Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2018

Surat untuk Guru di Indonesia

Gambar
Yth. Orangtua Siswa                                                Source : https://inanesia.com/pengertian-kode-etik-guru-indonesia/ di - Seluruh Indonesia Suatu kehormatan bagi Saya, bisa menuliskan surat ini kepada Bapak/Ibu yang mempercayai institusi pendidikan sebagai tempat anak Bapak/Ibu menimba ilmu. Semoga  Bapak/Ibu tetap berada pada perlindungan-Nya dan tetap memberikan dukungan kepada anak Bapak/Ibu dalam proses belajarnya.             Bapak/Ibu yang sangat Saya hormati, perkenalkan nama Saya Lawrence Sa Benning, salah satu generasi muda yang masih berjuang menempa diri untuk masa depan. Sebagai seorang pembelajar, sudah 12 tahun Saya hidup di dunia pendidikan. Pak, Saya paham betul maksud dan tujuan Bapak dalam menyekolahkan anak. Ibu, Saya sangat menyadari betapa pentingnya pendidikan sebagai sarana dalam mengetahui dunia yang lingkupnya sudah tak terbatas ini. Namun, hal yang belum disadari bersama adalah pentingnya agen yang berperan sebagai eduk

Peran, Sarana dan Acara : Strategi Unggul Dalam Meningatkan Minat Baca Pada Anak

“Membaca” adalah se buah kata yang masih menjadi beban bagi pelajar. Terbukti dengan indeks membaca pelajar indonesia yang masih tergolong rendah yaitu berkisar 0,001 yang berarti hanya ada 1 diantara 10.000 orang yang memiliki ketertarikan dalam membaca (Lingga Pos, 2013) . Rendahnya minat baca tersebut tidak hanya dianut oleh anak-anak, namun juga dialami oleh kalangan pelajar atas, seperti mahasiswa yang merupakan agen dari perubahan. Beranjak dari fakta tersebut, bagaimana bisa Indonesia terlepas dari kebodohan? dan sampai kapan Indonesia akan mempertahankan eksistensi diri pada jeratan rantai kemiskinan yang semakin melanda?. Itulah Indonesia, dengan salah satu fakta ironis yang mengiris hati dari sudut pendidikan. Banyak faktor yang mengakibatkan rendahnya minat baca masyarakat Indonesia, yaitu kurangnya suatu kebiasaan yang mengakar dari dalam diri. Kebiasaan memang tidak mudah untuk diciptakan, maka dari itu perlu adanya suatu kebiasaan yang harus ditanamkan kepada anak

Benning's Experience in Diversity and Inclusion Youth Conference

Gambar
As I grow up as a youth, I keep wondering to myself what I have already contributed to make better changes in this world. I am aware that, I am one of a young generation that needs to make some positive changes towards the environment and the society around me. I believe that young generation is a hundred percent of the future that should actively involve making a better world. There are a lot of issues in life aspect that need to fix on in this modern world such as international peace and security, human right, education, regional issues, sustainable development goals and so on. In order to fix this issues, young generation needs to have a better mind-set and a right perspective regarding the issues. One of a good way to increase awareness towards the issues among the young generation is through model united nations. Gratefully, I have one opportunity to attend DIYC 2018 (Diversity and Inclusion Youth Camp) that fully sponsored by Sampoerna University and Sampoerna Foundation. Th

Strengthening the Law of Enforcement to Affirm Persecution towards the Suspect of Illegal Logging in Indonesia

Gambar
Indonesia is a country that nominated as the “mega diverse” country because Indonesia has the largest forest with the various biodiversity in the world. Ironically, in recent years Indonesia experienced many losses in term of trees and woods.   The fact says that Indonesia bereave 684,000 hectares of forest due to illegal logging, forest fires, forest violation, and forest alteration by the year (Hendra). Furthermore, it would bring more harm than good for other living things such as animal, trees, and other creature that currently stay in the forest due to the losses of the trees as their living habitat. In addition, illegal logging can destroy the environment slowly and it will impact the cause of the landslide.   According to the data, from the Global Forest Resources Assessment, Indonesia was categorized as a second highest ranked in the world for forest loss after Brazil (FRA). In fact, the illegal logging in Indonesia is one of the most common issues that very difficult to over