Datang, Pergi, dan Bertahan



Aku kini semakin paham mengenai lalu lalang manusia yang pernah datang, pergi, dan bertahan dalam kehidupan ku. 

[Datang]
Senang, karena aku mendapat banyak manusia yang dipertemukan dengan ku secara takdir untuk hadir memberi warna dalam kehidupan ku. Banyak kesan yang kudapatkan dari mereka, yang bercerita dengan ria dan penuh tawa. Tak sedikit pula, yang menangis tentang hidup mereka, entah menagis karena disakiti atau menangis sekedar meratapi hidup, atau mungkin menangis karena merayakan kehilangan. Untuk kamu yang baru datang, terimakasih telah berbagi rasa, sehingga akupun bisa juga merasakannya. Aku harap kita bisa terus seperti ini dan tetap memiliki rasa yang utuh untuk berbagi. 


[Pergi]
Untuk kamu yang menapakan kaki untuk melangkah pergi. Aku tak menghendaki untuk perpisahan ini, mungkin ini memang sudah waktu yang tepat untuk saling mengikhlaskan, dan mempelajari hal baru yang kamu tidak dapat dari ku. Terimakasih, sudah sempat hadir karena banyak hal yang ku bisa pelajari dari mu. Pinta ku hanya satu, tetaplah menjadi seorang yang penuh semangat, dan tak pernah henti untuk mempelajari hal baru. Ruang-ruang kosong yang sempat kau isi, kini kembali hampa dan sepi, sebab kepergianmu. Namun, kamu tak perlu risau, lanjutkanlah langkah mu untuk pergi menjauh. Karena kita yakin kan? yang patah akan tumbuh kembali, dan yang hilang akan tetap berganti. Pergilah :)

[Bertahan]
Terimakasih untuk kamu yang sampai saat ini masih tetap bertahan, disini dan menemani. Aku tau aku hanya manusia yang biasa, yang terkadang sangat mudah untuk tergerus arus kehidupan yang penuh dengan ambisi dan antipati. Makasi buat kamu yang masih selalu setia untuk membantu ku menjadi manusia seutuhnya, dan membantu segala proses untuk kehidupaku yang lebih baik. Semoga kita bisa saling memahami sampai nanti. 


-Ratapan anak rantau yang pengen cepet pulang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Surat untuk Guru di Indonesia

How to Prevent Nervous During the Exam

Transportation Decision for Families